PERAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK KECERDASAN SPIRITUAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN SAWANGAN RT 03/RW 01, DESA KARANGANYAR, KECAMATAN PURWANEGARA, KABUPATEN BANJARNEGARA

Detail Cantuman

Prodi Pendidikan Agama Islam

PERAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK KECERDASAN SPIRITUAL ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN SAWANGAN RT 03/RW 01, DESA KARANGANYAR, KECAMATAN PURWANEGARA, KABUPATEN BANJARNEGARA

XML

Skripsi ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui peran keluarga dalammembentuk kecerdasan spiritual anak usia prasekolah di Dusun Tempuran RT03/RW 01, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwanegara, KabupatenBanjarnegara; 2) Untuk mengetahui kecerdasan spiritual anak usia prasekolah diDusun Tempuran RT 03/RW 01, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwanegara,Kabupaten Banjarnegara; 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktorpenghambat yang mempengaruhi suatu keluarga dalam membina kecerdasanspiritual anak usia prasekolah di Dusun Tempuran RT 03/RW 01, DesaKaranganyar, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dimana jenispenelitiannya bersifat field research. Teknik pengumpulan data yang digunakandalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber datapenelitian diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber/responden,observasi terhadap narasumber/responden. Adapun teknik analisis data yangdigunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan darihasil yang diperoleh peneliti.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran keluarga dalam membentukkecerdasan spiritual anak usia prasekolah yaitu diantaranya membimbing,mengajarkan dan mendidik anak untuk memiliki karakter yang positif, sertamencontohkan segala kebiasaan yang positif baik dirumah, diluar rumah, kepadasesame manusia, kepada sang pencipta dan kepada semua makhluk-Nya; 2)kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang berkaitan erat dengankeagamaan dan kecerdasan lainnya dimana jiwa/pemikiran dari seseorang dapatmembangun dirinya secara utuh melalui berbagai kegiatan yang diakukan olehseseorang tersebut sehingga dapat menyelesaikan segala sesuatu dengan melihatmakna yang terkandung di dalamnya. Kecerdasan spiritual anak usia prasekolahsudah terbentuk sedikit demi sedikit seperti mencintai hewan dan tumbuhan,mampu menolong/membantu orang lain, menyayangi sesama manusia danmakhluk-Nya, berani, jujur, toleran, sabar, mampu memanfaatkan segala hal yangada disekelilingnya dengan baik dan positif, serta telah tertanam kecintaan danrasa sayang kepada sang pencipta. Diperoleh sebanyak 27,7 % 01 memilikikecerdasan spiritual yang baik dan telah terbentuk sebagaimana dengan indikatordalam kecerdasan spiritual walaupun memang bisa dikatakan belum maksimal.Sedangkan sebanyak 72,2 % anak usia prasekolah dengan rentang umur mulaidari 2 sampai dengan 4 tahun memiliki kecerdasan spiritual yang belum terbentukdengan baik sehingga belum memenuhi indikator dari kecerdasan spiritual itu sendiri; 4) faktor penghambat dan pendukung dalam membentuk kecerdasanspiritual anak usia prasekolah diantaranya adalah faktor internal seperti faktorketurunan, faktor perkembangan anak yang berbeda-beda serta pola piker yangtidak sesuai dengan yang disampaikan. Faktor eksternal yaitu lingkungan keluargaseperti sosiologis keluarga, psikologi keluarga, pola asuh orang tua, kebudayaansetempat dan keluarga serta pemahaman mengenai kecerdasan spiritual.Kata kunci: Peran Keluarga, Kecerdasan Spiritual, Anak Usia Prasekolah


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Elvina Tri Astuti - Personal Name
Student ID
2019010148
Dosen Pembimbing
H. Ahmad Zuhdi, M.Ag - - Dosen Pembimbing 1
Siti Lailiyah, M Pd.I - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
86208
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Agama Islam
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail